Kamis, 31 Desember 2015

Air Terjun Bajuin dan Bukit Rimpi

Wisata ke Taman Labirin, Get lost in Waterfall Bajuin


Selamat malam....

      Cerita perjalanan ini sudah lama sih tepatnya hari jum'at 5 juni 2015 kebetulan hari jum'at libur kerja. Sehari sebelum nya aku sama wahyu ada rencana pengen jalan-jalan ke Taman Labirin di agrowisata tambang ulang pelaihari kab. tanah laut kalimantan selatan   ± 51 km dari kota Banjarmasin. Hari jum'at pagi jam 07.00 wita kami berangkat dari sungai danau kec. satui Tanah bumbu. Jarak yang kami tempuh menuju labirin sekitar 128 km. 

     Singkat cerita  kami pun sampai ditempat tujuan utama apalagi kalo bukan agrowisata tambang ulang. Namun, didepan pintu gerbang masuk kami dicegat oleh salah satu satpam yang bertugas jaga disana. Dalam hati ini berkata firasat buruk bakal terjadi nih menimpa kami. Dan yang  dikhawatirkan pun terjadi negara api benar benar menyerang sementara kami kalah jumlah dalam medan perang saat itu ada acara Perkemahan Santri Nasional selama sepekan, kami pun tidak boleh masuk.


 
http://agrowisata-bp3t.com/blog/2015/05/perkemahan-pramuka-santri-nusantara-ppsn-iv

          Dengan jiwa yang besar kami harus rela menerima kekalahan (emang ada perang ?) terpaksa kami putar baik pulang ke sungai danau kembali. Jam 10 pagi kami melintasi kawasan kota pelaihari, tiba tiba otak ane punya ide cemerlang. Terlintas sebuah strategi demi meredam bara api kekecewaan kami pun tukar posisi, sekarang aku yang bawa motor.. Handak kamana garang kita zai ? ujar teman ku wahyu (mau kemana lagi kita ? Kata si wahyu).. Aku jawab singkat "kebajuin'' lalu siwahyu nanya lagi " tahu lah ikam jalan kesana nya lewat mana??" ah kali ini aku  milih gak jawab.. Jujur aku gak tahu rute jalan menuju wisata air terjun bajuin.
         Berbekal postingan yang pernah aku baca tempo hari dari beberapa bloger aku pun nekat pergi kesana hahaha.. Alhasil kamipun sempat nyasar di tengah perjalanan, aku salah ambil jalan. Teman ku siwahyu mukanya jadi pucat dan motor ny juga ikut berontak minta jatah makan Alhamdulillah ngunyah helm dia haha..
 

        Eits.. tenang bro kami beli bensin diwarung sambil nanya nomer anak yang punya warung jalan menuju ke air terjun bajuin sama ibu yang punya warung. Beliau pun ngasih tau rute nya kata beliau " buhan ikam babulik ke arah jalan masuk ksini tadih ada simpang 3, nah imbah ngitu biluk kakanan luruss haja kaina ada disitu batulisan jalan wisata air terjun bajun.. Nah umpati ha jalan nangitu tih kada betaha sasat lagi buhan ikam jer sidin" kata "beliau kami harus balik kearah jalan depan awal masuk jalan ini, jika nyampe di pertigaan belok kanan lalu jalan lurus aja sampe nanti aja pertigaan lagi ada tulisan jl. wisata air terjun bajuin ikuti jalan tersebut" inggih makasih banyak bu.. amun tasasat kehati anak pian ulun hakun ae baistilah #eaa (sumpah kalimat yang ini gak bener).. 

Finally jam 11.10 wita sampailah kami di wisata air terjun bajuin

 
saya




si wahyu
     Kata warga setempat air terjun ini terbagi 3 tingkat, kami hanya sempat ke lokasi terdekat. Tepat jam 11 45 wita karena hari jum'at kami bergegas turun dari gunung wisata air terjun bajuin ini nyari mesjid terdekat buat solat jum'at .. Selesai solat  kami pulang menuju rumah. Ditengah perjalanan kami mampir sebentar ke bukit rimpi/teletubis di desa tampang hehe




wahyu



      Kesan saya pribadi tempat-tempat wisata semuanya penuh cerita baik suka maupun duka. Kebersihan tempat wisata yang dikunjungi perlu kita jaga bersama agar keindahannya juga terjaga  .
Mungkin sedikit berguna rincian biaya:
Ngisi bensin 2 kali waktu itu (tergantung jenis motor dan tipe bahan bakar)
- 1 kali di SPBU sei. Cuka Rp 25.000
- 1 kali di eceran 2 liter Rp 18.000
Retribusi masuk tempat wisata
- ke bajuin Rp. 15000
- bukit teletabis Rp. 5000
Klo makan itu sih tergantung masing ya he

 

 



Selasa, 29 Desember 2015

Pantai Rindu Alam Kalsel


Pantai Rindu Alam Destinasi wisata Kalimantan selatan yang menawan

Assalaamu’alaikum Wr. Wb …. Selamat Siang !!
Kalian pernah dengar pantai Rindu Alam ? Wisata pantai Rindu Alam terletak di desa Betung, Kec. Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu ± 230 km dari kota Banjarmasin  Kalimantan Selatan. FYI : Kabupaten Tanah Bumbu ini mempunyai banyak destinasi wisata pantainya. Dan setiap pantai punya daya tarik tersendiri, sebut saja diantaranya wisata Pantai Wahana Batu Buaya/lebih familiar Pantai Sungai Cuka di kecamatan Satui, Pantai Angsana di kec. Angsana, terus Pantai Pagatan yang terkenal festival pesta pantai “mappanretasi”, dan masih banyak lagi.
Ini pertama kali sebelum negara api menyerang saya posting di blog, yah harap maklum kalo tread-nya rada ngawur haha… Oiya perkenalkan nama saya Zaini panggil ‘zai’ aja cukup. Kalo nama lengkap sih lumayan panjang entar kalian malas mengejanya. But, kata orang tak kenal maka tak sayang. Oke kita kenalan yuk siapa tau jodoh whaha.. #kodehalus  (jangan dibaca kalimat yang barusan). Lah ini bahas apa sih ingat kita kan (kita ?loe aja kali ) pengen share virus pengalaman perjalanan ke wisata pantai Rindu Alam cekidot…

Hari sabtu 26 desember 2015 jam 10.45 wita, saya sama 2 teman saya (wahyu, muklis) berangkat dari sudan/ Sungai Danau sebuah desa di kecamatan Satui. Kecamata Satui  ini terkenal banyak sekali terdapat perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit. So, jika kalian melintasi daerah kab. Tanah Bumbu khususnya kec. Satui sepanjang perjalanan kita akan melihat pemandangan alam asri bernuansa pertambangan hehe
Jam 11.02 wita kami melintasi kawasan wisata Pantai Angsana, itu loh pantai yang sekarang tersohor berkat adanya si ikan nemo berenang di anemon laut dan gugusan terumbu karang yang mempesona.

Sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKX8yKi2UXgF75NsdCroPMBcTllh8Pk9ordODsuPwIqDMETBwHOVU1size6m6g1Atz8XY8_sGOjf7lq_3XBlJKx1GaTq8n0N2hk2ms6IvOhYRaHVOzaEhBOHVpObXbiWy8GlHXMis98gQs/s1600/Angsana%252Bnemo1.jpg

                       Singkat cerita jam 12.50 wita  kami istirahat di mesjid Agung Nurussalam yang ada di kelurahan gunung tinggi kawasan perkantoran  Bupati Tanah Bumbu sekalian solat zhuhur.

                Selepas dari mesjid Agung Nurussalam kami langsung putar balik menuju tempat tujuan utama yaitu ke pantai Rindu Alam. Jam 13.50 wita kami singgah satumat (= mampir sebentar) ke wisata pantai Pagatan.

                Karna pantai Pagatan bukan tujuan utama tepat jam 14.00 wita kami lanjutkan perjalanan. Tak sampai 10 menit sampailah di pantai Rindu Alam. Ada 2 jalan maasuk ke tempat wisata Pantai Rindu  Alam ini, jaraknya ±1 km. Namun, saran saya pilihlah jalur yang baru no.1 (lihat foto map paling atas blog ini diberi tanda kuning) saja karena jalan yang lama medan nya cukup licin apalagi musim penghujan.

                Pesona pantai Rindu Alam yang terbentang sepanjang ± 2 km sungguh menawan. Pohon pinus yang melambai-lambai, deburan ombak yang bersahabat serta pasir pantai yang lumayan putih menjadi ciri khas tersendiri meluluhkan hati wisatawan.



wahyu & muklis


saya haha..


                Pantai Rindu Alam ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap mulai dari gazebo (tempat mangkal haha), waterboom buat anak-anak,WC umum, sampai paman pentol juga ada :D







                Waktu itu biaya retribusi kepantai Rindu Alam hanya Rp. 5000-, per mobil. Bagi yang menyukai wisata pantai tempat ini bisa jadi alternatif liburan kalian..
                Begitu banyak hal yang berkesan saat berkelana di pantai Rindu Alam ini sejauh mata memandang. Namun sangat disayangkan kurangnya kesadaran wisatawan/ turis maasih banyak yang buang sampah sembarangan. buanglah sampah pada tempatnya agar view alam yang exotic  nan perawan di  pantai rindu alam tetap menawan .. Jam 15.00 wita kami bulik ampah karumah(pulang menuju kerumah), sepanjang perjalanan pulang si muklis tertidur pulas di belakang….
Wa’alaikumussalaam Wr. Wb.
Thanks buat kalian yang baca thread panjang ane  hehe…